PSIKOLOGI MANAJEMEN TUGAS3
NAMA: MUTIA RAMADAYU
KELAS: 3PA17
NPM: 17514676
TUGAS 3
A.
Controlling Fungsi Manajemen
- Pengertian Controlling Fungsi Manajemen
Dale (dalam
Winardi, 2000) mengatakan bahwa pengawasan tidak hanya melihat sesuatu dengan
seksama dan melaporkan hasil kegiatan mengawasi, tetapi juga mengandung arti
memperbaiki dan meluruskannya sehingga mencapai tujuan yang sesuai dengan apa
yang direncanakan.
Menurut
Robert J. Mockler Controlling Manajemen dapat didefinisikan
sebagai upaya sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja
dengan standar yang telah ditentukan, rencana, tujuan untuk menentukan apakah
kinerja sejalan dengan standar tersebut dan mungkin untuk mengambil tindakan
perbaikan yang diperlukan untuk melihat bahwa manusia dan sumber daya
perusahaan lainnya yang digunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien
mungkin dalam mencapai tujuan akhir.
Menurut
Harold Koontz, Controlling adalah pengukuran dan koreksi kinerja
dalam rangka untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan perusahaan dan rencana yang
dirancang untuk mencapainya dapat tercapai.
- Langkah-Langkah dalam Controlling Fungsi Manajemen
a. Penetapan
Standar Pelaksanaan
Standar
ini merupakan patokan untuk penilaian hasil-hasil. Standar adalah kriteria
untuk mengukur pelaksanaan pekerjaan. Standar ini dapat berbentuk:
Standar fisik yang berupa kualitas
barang atau jasa, jumlah langganan, atau kualitas produk.
Standar moneter yang ditunjukkan
dalam bentuk rupiah dan mencaku biaya tenaga kerja, biaya penjualan, dll.
Standar waktu yang berupa kecepatan
produkSi atau deadline suatu pekerjaan harus selesai.
b. Penentuan
Pengukuran Pelaksanaan
Untuk
menentukan pengukuran pelaksaan apa yang tepat digunakan sebab penentuan
standar akan sia-sia jika tidak disertai cara pengukuran yang nyata.
c. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Pengukuran
pelaksanaan dilakukan secara berulang dan terus menerus dengan berbagai metode
antara lain observasi, laporan baik lisan maupun tulisan, tes atau pengujian,
atau dengan pengambilan sampel dari suatu populasi.
d. Pembandingan Pelaksanaan dengan Standard Analisa
Penyimpangan
Merupakan
tahapan yang paling kritis dimana dari hasil pengukuran data akan dibandingkan
apakah sudah sesuai dengan standard dan apakah terdapat
penyimpangan-penyimpangan dalam prosesnya.
e. Pengambilan
Tindakan Koreksi Bila Diperlukan
Bila
hasil analisa menunjukkan terjadinya hal yang tidak sesuai, maka diperlukan
adanya koreksi berupa:
·
Mengubah standar yang terlalu tinggi
ataupun terlalu rendah
·
Mengubah pengukuran pelaksanaan
·
Mengubah cara analisa dan
interpretasi penyimpangan.
- Tipe-Tipe Controlling
a. Pengawasan
Pendahuluan
Pengawasan
ini dirancang untuk mengantisipasi penyimpangan standar agar dapat dikoreksi
atau direvisi lagi sebelum tahapan dalam suatu kegiatan dianggap selesai.
b. Pengawasan Yang Dilakukan Bersama Dengan Pelaksanaan
Kegiatan
Merupakan
cara pengawasan dengan melakukan “double check” pada suatu aspek dalam
prosedur yang sudah harus disetujui sebelum kegiatan tersebut bisa dilanjutkan
untuk menjamin ketepatan dalam pelaksanaan kegiatan.
c. Pengawasan Umpan Balik
Merupakan
kegiatan pengawasan yang dilakukan dengan mengukur hasil-hasil dari suatu
kegiatan yang telah terselenggara.
- Membuat Strategi Controlling untuk Sebuah Organisasi
Membuat
strategi controlling manajemen berdasarkan tujuan yaitu dengan membuat
suatu perjanjian bersama antara penyandang dana dengan bawahan. Dalam hal ini
ada beberapa hal yang diperhatikan:
Tujuan kinerja bawahan dalam kurun
waktu satu periode. Misalnya dalam kurun waktu setengah tahun divisi pemasaran
pada perusahaan X harus dapat mencapai target dengan profit sebesar 30%.
Rencana pencapaian tujuan. Dengan
adanya tujuan kinerja maka divisi marketing dari perusahaan X membuat
beberapa rencana misalnya dengan membuat iklan untuk menarik investor.
Standar untuk mengukur pencapaian
tujuan. Dalam waktu yang telah ditargetkan sebelumnya akan diadakan evaluasi
dengan mengukur apakah rencana yang dilaksanakan sudah berjalan dengan optimal
dan dapat memenuhi target, biasanya bisa dibandingkan dengan grafik pencapaian
pada periode sebelumnya atau dengan grafik dari perusahaan lain.
Prosedur peninjauan ulang hasil.
Apabila telah dilakukan evaluasi akan ditinjau lebih lanjut kesalahan-kesalahan
yang terjadi dan sekiranya ada standar yang harus di revisi.
Membuat
strategi Controlling manajemen berdasarkan budget/ anggaran yang
merupakan perencanaan secara kuantitatif dan finansial. Dengan anggaran yang
tersedia dapat dialokasikan pada sumber daya kegiatannya. Dalam penggunaan
anggaran diharuskan adanya komitmen dalam manajemen pendanaan dan dapat diubah
sewaktu-waktu menyesuaikan dengan kondisi anggaran pendapatan dan belanjanya.
Dimana biasanya akan diadakan pengecekan data anggaran masuk dan pengeluran per
tiga bulan sekali dengan menggunakan neraca aktiva.
B.
Kekuasaan dan Pengaruh
- Pengertian Kekuasaan
Menurut Russel (dalam Thoha, 2003), kekuasaan
merupakan suatu produksi dari akibat yang diinginkan. Menurut Abdul Muiz,
kekuasaan dapat didefinisikan sebagai suatu potensi pengaruh dari seorang
pemimpin.
Menurut Walter Nord (dalam Thoha, 2003), kekuasaan
dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan untuk mempengaruhi aliran, energy
dan dana yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan yang berbeda secara jelas
dari tujuan lainnya.
2. Sumber-Sumber
Kekuasaan
a. Kekuasaan
bersumber pada kedudukan
·
Kekuasaan formal atau legal
·
Kekuasaan atas sumber dan ganjaran
·
Kendali atas hukuman
·
Kendali atas informasi
·
Kendali ekologik
b. Kekuasaan
bersumber pada kepribadian
·
Keahlian atau keterampilan
·
Persahabatan atau kesetiaan
·
kharisma
c. Kekuasaan
bersumber pada politik
·
Kendali atas proses pembuatan
keputusan
·
Koalisi
·
Partisipasi
·
Institusional
- Pengertian Pengaruh
Pengertian pengaruh menurut Norman Barry. Pengaruh
adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang dipengaruhi agar bertindak dengan
cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun
ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
Pengertian pengaruh menurut Uwe Becker. Pengaruh
adalah kemampuan yang terus berkembang yang – berbeda dengan kekuasaan – tidak
begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Pengaruh adalah daya
yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan atau perbuatan seseorang.”
- Pengaruh Taktik dalam Organisasi
Taktik-taktik
mempengaruhi (Influence Tactics) adalah cara-cara yang biasanya digunakan oleh
seseorang untuk mempen-garuhi orang lain, baik orang yang merupakan atasan,
setingkat, atau bawahannya. Dengan mengetahui dan menggunakan hal ini, maka
seseorang dapat mempengaruhi orang lain, dengan tidak menggunakan kekuasaan
yang dimilikinya. Kipnis dan Schmidt adalah peneliti yang pertama kali meneliti
taktik-taktik yang biasa digunakan orang untuk mempengaruhi orang lain. Ada
beberapa taktik dalam mempengaruhi:
- Persuasi rasional
- Daya tarik inspirasional
- Konsultasi
- Inggratiation (kata-kata manis)
- Daya tarik pribadi
- Pertukaran
- Koalisi
- Tekanan
- Legitimacy
Kalian
dapat meningkatkan kemungkinan untuk berhasil dengan menggunakan lebih dari
satu jenis taktik pada saat yang bersamaan atau secara berurutan. Sejumlah
faktor mempengaruhi keberhasilan taktik misalnya faktor arahan dari pengaruh,
urutan taktik, keahlian seseorang dalam menggunakan taktik
- Contoh Kasus :
Misalnya
kita tergabung dalam sebuah organisasi yang berbasis dan menjunjung tinggi
nilai kerohanian dimana manajer dan pimpinan dari perusahaan itu sendiri
menerapkan hal-hal dan pelaksanaan kegiatan berdasarkan atas norma-norma
keagamaan. Jadi, kita sebagai bawahan mau tidak mau harus mengikuti peraturan
dan norma yang berlaku dalam perusahaan tersebut yang akhirnya membuat kita
menjadi terbiasa dan terpengaruh dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Robbins,
Stephen P. & Timothy A. Judge. (2014). Perilaku Organisasi
Organizational Behavior Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
Hanggraeni,
Dewi. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi UI.
Winardi.
(2000). Kepemimpinan dalam manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.
Thoha,
Miftah. (2003). Kepemimpinan dalam manajemen: Suatu pendekatan perilaku.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Marianti,
M.M. (2011). Journal.Kekuasaan dan taktik mempengaruhi orang lain dalam
organisasi. Vol
7 no 1 hal 58. Universitas Katolik Parahyangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar